9 September 2012

Geyser

geyser
fly geyser

Geyser merupakan sebuah sumber air panas yang menyemburkan air panas dan uap ke permukaan tanah. Geyser tergolong langka dan jumlah hanya sekitar seribu di dunia. Salah satu geyser yang terkenal di dunia adalah Old Faithful di Taman Nasional Yellowstone. Geyser yang satu ini terkenal karena tidak pernah gagal meletus "on time", bahkan selama delapan puluh tahun pengawasan.

Bagaimana Geyser bekerja?

Geyser ada karena beberapa faktor diantaranya adalah adanya sumber panas, air, tempat penampungan air, dan saluran air bawah tanah. Sumber panas didapat dari aktivitas volkanik, air dari dalam tanah, sementara saluran dan tempat penampungan terjadi secara alami.

Untuk dapat menyemburkan air ke permukaan, geyser memerlukan panas. Air panas yang datang dari bawah permukaan tanah yang dalam mengalir ke saluran geyser. Sebagian air panas itu berubah menjadi uap. Uap dan air panas itu kemudian bercampur dengan air yang lebih dingin dari saluran air geyser sampai saluran itu penuh.

Uap air yang terbentuk dari dalam naik dan bergabung dengan air yang lebih dingin. Seiring berjalannya waktu, air yang tadinya dingin lama-kelamaan akan menjadi panas dan mencapai titik didihnya.

Proses mengisi dan memanaskan itu berlanjut sampai geyser penuh ataupun hampir penuh dengan air. Geyser yang kecil akan memerlukan waktu beberapa menit sementara yang besar memerlukan beberapa jam. Saat geyser penuh dengan air, geyser tersebut siap untuk meletus. Proses memanaskan harus terjadi seiring dengan proses mengisi. Hanya dengan adanya sumber panas itulah, geyser bisa meletus hingga beberapa detik. Tiap geyser berbeda satu sama lainnya. Beberapa akan panas terlebih dahulu sebelum airnya terisi penuh. Sementara yang lainnya akan terisi penuh terlebih dahulu sebelum cukup panas, terkadang air akan merembes keluar beberapa saat sebelum terjadi letusan. Tapi akhirnya, letusan akan tetap terjadi.

Karena lama kelamaan seluruh airnya akan mencapai titik didih tertinggi alias seratus derajat celcius, gelembung uap air tidak lagi menghilang di dekat permukaan. Bahkan, karena lebih banyak air panas memasuki geyser, makin banyak dan besar pula gelembung uap air yang terbentuk dan naik ke permukaan. Awalnya gelembung itu bisa naik sampai ke dekat permukaan. Tapi akan ada waktunya saat gelembung uap itu terlalu banyak dan tidak bisa lagi dengan mudah naik ke atas. Terkadang mereka mengalami semacam penyempitan dan terdesak di saluran. Untuk bisa melakukannya, mereka harus menyembur keluar melewati lubang sempit. Tekanan air ini menyebabkan air yang berada di atasnya keluar dari geyser.

Letusan akan terus terjadi sampai antara airnya sudah habis atau temperaturnya dibawah titik didih. Setelah letusan selesai, seluruh proses mulai dari mengisi, memanaskan, dan mendidih itu akan terulang kembali dan mengakibatkan letusan lain.

geyser
strokkur geyser

sumber : http://www.uweb.ucsb.edu/~glennon/geysers/
http://matthewneer.com/wp-content/uploads/2010/04/FlyRanchGeyser.jpg
http://www.travelvivi.com/wp-content/uploads/2011/08/strokkur-geyser.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar