23 Oktober 2012

Jaringan Hewan : Saraf

anatomi-neuron




Sistem saraf terdiri dari jaringan yang mempunyai sifat khusus yang dapat menyalurkan impuls dengan cepat dari suatu bagian tubuh ke bagian lainnya. Sel khusus yang merupakan kesatuan fungsional dari sistem saraf dinamakan neuron. Dalam otak dan tulang belakang, neuron didukung oleh jaringan penghubung khusus yang dinamakan neuroglia. Jaringan saraf yang terdiri dari neuron dan neuroglia kaya akan darah.

Jaringan saraf manusia terdiri dari neuron yang sangat banyak jumlahnya. Neuron dianggap tidak hanya sebagai konduktor sederhana, tetapi sebagai sel yang dispesialisasikan untuk menerima, memproses, menafsir, dan mengirim informasi.

Sel saraf dapat mengubah informasi yang diambil dari lingkungan luar menjadi kode yang dikirim sepanjang aksonnya. Dengan kode seperti itu, neuron yang sama dapat menghantarkan informasi yang berbeda.

Neuron memiliki variasi yang berbeda antara ukuran, bentuk, dan kriteria lainnya. Tetapi, kebanyakan dari mereka mempunyai ciri yang sama.

Sebuah neuron memiliki badan sel yang memberikan berbagai macam proses. Badan sel neuron dikenal juga dengan nama soma atau perikaryon. Seperti sel yang lainnya, sel neuron terdiri dari sitoplasma yang dikelilingi oleh membran sel. Sitoplasma-nya memiliki nukleus besar di tengah (biasanya dengan nukleolus yang tampak menonjol), mitokondria, lysosom, dan badan golgi.

Dulu telah dikatakan bahwa sentriol tidak terdapat pada neuron, tetapi penelitian dengan mikroskop elektron menunjukkan adanya sentriol. Di samping itu, sitoplasma neuron memiliki karakteristik khusus yang tidak ditemui di sel lain. Sitoplasma sel neuron menunjukkan adanya materi granular yang memberi noda atau bercak. Material ini dinamakan Nissl substance (badan Nissl atau granul). Saat dilihat menggunakan mikroskop elektron, badan Nissl tersusun dari retikulum endoplasma kasar. Adanya granular retikulum endoplasma yang berlimpah merupakan sebuah indikasi adanya sintesa protein tingkat tinggi dalam neuron. Protein itu berguna dalam memelihara dan memperbaiki, serta untuk memproduksi neurotransmiter dan enzym.

Ciri khas lainnya dari neuron adalah adanya jaringan serat yang menyerap sitoplasma. Neurofibril ini, yang dilihat menggunakan mikroskop elektron, mengandung mikrofilamen dan mikrotubulus.

Beberapa neuron memiliki pigmen granula. Neuron yang menua mengandung pigmen lipofuscin (terbuat dari sisa tubuh lisosom). Proses yang timbul dari badan sel neuron dinamakan neurites. Kebanyakan neuron memiliki sejumlah cabang pendek bernama dendrit dan cabang panjang bernama akson.

Dendrit adalah penjuluran badan sel ke arah luar dengan ujung yang bercabang-cabang. Fungsi dendrit adalah untuk menerima dan menghantarkan rangsangan ke badan sel. Dendrit mempunyai ketebalan yang berbeda, dan badan Nissl memanjang ke arah mereka.

Akson merupakan penjuluran badan sel ke arah luar. Akson yang terpanjang mungkin sepanjang ukuran meter. Setiap akson memiliki diameter yang seragam dan tidak mengandung zat Nissl. Fungsinya adalah untuk membawa rangsangan dari badan sel ke neuron lain. Akson terlindung oleh selubung yang terdiri atas selubung mielin dan neurilius.
Selubung mielin berfungsi sebagai isolator sekaligus pemberi nutrisi kepada akson.
Selubung neurilema merupakan selubung luar dari akson. Selubung ini berperan penting dalam regenerasi akson dan dendrit yang rusak.

anatomi-neuron


Lanjut Baca »

19 Oktober 2012

Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia

Perkembangan ketatanegaraan Indonesia dapat dibagi menjadi beberapa periode, yaitu sejak masa Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 sampai dengan sekarang, masa reformasi. Namun, sebenarnya tonggak ketatanegaraan Indonesia telah ada jauh sebelum proklamasi karena keinginan untuk merdeka dari penjajahan dan mendirikan negara telah menjadi keinginan besar rakyat sebagai bangsa yang merdeka dan menjalankan pemerintahan demi kesejahteraan rakyat. Secara formal, periode perkembangan ketatanegaraan dapat dirinci sebagai berikut.
  • Periode berlakunya UUD 1945 (18 Agustus 1945 s.d. 27 Desember 1949)
  • Periode berlakunya Konstitusi RIS 1949 (27 Desember 1949 s.d. 17 Agustus 1950)
  • Periode berlakunya UUDS 1950 (17 Agustus 1950 s.d. 5 Juli 1959)
  • Periode berlakunya kembali UUD 1945 (5 Juli 1959 s.d. sekarang)
    • Periode Orde lama (5 Juli 1959 s.d. 11 Maret 1966)
    • Periode Orde baru (11 Maret 1966 s.d. 1998)
    • Periode Reformasi (21 Mei 1998 s.d. sekarang)

Periode UUD 1945

Bentuk Negara Republik Indonesia dalam kurun waktu 18 Agustus 1945 sampai 27 Desember 1945 adalah negara kesatuan. Landasan yuridis kesatuan Indonesia, antara lain sebagai berikut.
  • Pembukaan UUD 1945 alinea 4 berbunyi: "... melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia..." Hal tersebut menunjukkan satu kesatuan bangsa Indonesia dan satu kesatuan wilayah Indonesia.
  • Pasal 1 ayat 1 UUD 1945 berbunyi: "Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk Republik." Kata 'kesatuan' dalam pasal tersebut menunjukkan bentuk negara, sedangkan 'republik' menunjukkan bentuk pemerintahan.

Undang-undang dasar 1945 tidak menganut teori pemisahan kekuasaan secara murni seperti yang diajarkan Montesquieu dalam ajaran trias politika. UUD 1945 lebih cenderung menganut prinsip pembagian kekuasaan. Dalam prinsip pembagian kekuasaan antara lembaga yang satu dan yang lainnya masih dimungkinkan adanya kerja sama dalam menjalanan tugas-tugasnya. Menurut UUD 1945, kekuasaan-kekuasaan dalam negara dikelola oleh empat lembaga, yaitu sebagai berikut.
  • Legislatif, yang dijalankan oleh DPR;
  • Eksekutif, yang dijalankan oleh presiden;
  • Eksaminatif (mengevaluasi), kekuasaan inspektif (mengontrol), atau kekuasaan auditatif (memeriksa), yang dijalankan oleh DPK;
  • Yudikatif, yang dijalankan oleh Mahkamah Agung.

Pembagian kekuasaan pada masa UUD 1945 kurun waktu 18 Agustus 1945 sampai 27 Desember 1945 belum berjalan sebagaimana mestinya. Hal ini disebabkan belum terbentuknya lembaga negara seperti yang dikehendaki UUD 1945. Pada kurun waktu tersebut, di Indonesia hanya ada presiden, wakil presiden, menteri-menteri, serta Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP). Oleh karena itu, sejak 18 Agustus 1945 sampai dengan 16 Oktober 1945 segala kekuasaan (eksekutif, legislatif, dan yudikatif) dijalankan oleh suatu lembaga atau badan, yaitu presiden yang dibantu oleh KNIP. Namun, setelah munculnya Maklumat Wakil Presiden No.X tanggal 16 Oktober 1945, terjadi pembagian kekuasaan dalam dua badan, yaitu kekuasaan legislatif dijalankan oleh KNIP dan kekuasaan-kekuasaan lainnya masih tetap dipegang oleh presiden sampai tanggal 14 November 1945. Dengan keluarnya maklumat pemerintah tanggal 14 November 1945, kekuasaan eksekutif yang semula dijalankan oleh presiden beralih ke tangan perdana menteri sebagai konsekuensi dari dibentuknya sistem pemerintahan parlementer. Dengan demikian, pada periode ini pelaksanaan demokrasi masih ditekankan pada proses pembagian peran dalam kekuasaan dengan adanya pembagian kekuasaan mutlak atau penuh atas Indonesia sehingga kedaulatan rakyat dapat terlaksana.

Demokrasi yang digunakan dalam hukum dasarnya adalah demokrasi pancasila, demokrasi tidak lansung, dan demokrasi presidentil. Sementara pada realitanya hanya digunakan demokrasi parlementer.


Periode Konstitusi Republik Indonesia Serikat (RIS) 1949

Menurut ketentuan pasal-pasal yang tercantum dalam Konstitusi RIS, sistem pemerintahan yang dianut adalah sistem pemerintahan parlementer. Pada sistem ini, kabinet bertanggung jawab kepada parlemen (Dewan Perwakilan Rakyat) dan apabila pertanggungjawaban tidak diterima oleh DPR, maka kabinet dibubuarkan. Dengan kata lain, kedudukan kabinet bergantung pada parlemen.

Sistem pemerintahan parlementer memiliki ciri-ciri pokok, yaitu :
  • Perdana menteri bersama para menteri, baik secara bersama maupun sendiri-sendiri bertanggung jawab kepada parlemen;
  • pembentukan kabinet didasarkan kekuatan-kekuatan yang ada dalam parlemen;
  • para anggota kabinet seluruhnya atau sebagian mencerminkan kekuatan yang ada dalam parlemen;
  • kabinet dapat dijatuhkan setiap saat oleh parlemen dan sebaliknya kepala negara dengan saran perdana menteri dapat membubarkan parlemen dan memerintahkan diadakannya pemilihan umum;
  • masa jabatan kabinet tidak dapat ditentukan dengan pasti;
  • kedudukan kepala negara tidak dapat diganggu-gugat atau diminta pertanggungjawanan atas jalannya pemerintahan.

Sejarah sistem pemerintahan parlementer di Indonesia, telah dimulai sejak periode berlakunya UUDS 1045 yang pertama. Tepatnya sejak dikeluarkan maklumat pemerintah pada 14 November 1945. Akibatnya, kekuasaan pemerintahan bergerser dari tangan presiden kepada perdana menteri sebagai kepala pemerintahan. Setiap undang-undang yang dikeluarkan harus terdapat tanda tangan menteri (contra seign menteri) sehingga presiden tidak dapat diganggu-gugat. Oleh karena itu, yang bertanggung jawab dalam penetapan suatu undang-undang adalah para menteri, baik sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama.

Berdasarkan ketentuan-ketentuan konstitusi RIS 1949, dapat disimpulkan bahwa konstitusi ini dipengaruhi oleh Monstiquieu. Namun, tidak menganut teori tersebut secara murni. Selain itu, kekuasaan negara bukan hanya terbagi dalam tiga kekuasaan/lembaga, tetapi terbagi dalam enam lembaga negara. Keenam lembaga negarar (alat-alat perlengkapan federal RIS), yaitu:
  • presiden;
  • menteri;
  • senat;
  • dewan perwakilan rakyat;
  • mahkamah agung indonesia;
  • dewan pengawas keuangan.
Dikarenakan dengan bentuk negara federasi, maka pelaksanaan demokrasi tiap negara bagian tidak sama. Apabila pada masa itu kesenjangan antar pulau Jawa dengan pulau-pulau lain di Indonesia masih jauh. Dengan kata lain, pelaksanaan demokrasi masih mengandalkan partisipasi politik di tiap negara bagian yang berbeda-beda. 

Demokrasi yang digunakan dalam hukum dasarnya sama dengan realitanya yakni demokrasi liberal dan parlementer.


Periode UUDS 1950 (17 Agustus 1950 s.d. 5 Juli 1959)

Bentuk negara yang dianut Indonesai pada masa berlakunya UUDS 1950 adalah negara kesatuan. Hal tersebut ditegaskan  dalam pasal 1 ayat 1 UUDS 1950 yang berbunyi, "Republik Indonesia yang merdeka dan berdaulat adalah suatu negara hukum yang demokratis dan berbentuk kesatuan." Bentuk negara kesatuan merupakan kehendak rakyat Indonesia. Selain itu, pada bagian Mukadimah UUDS 1950 disebutkan "Maka demi ini kami menyusun kemerdekaan kami dalam suatu piagam negara yang berbentuk Republik kesatuan..."

Sistem pemerintahan yang dianut oleh UUDS 1950 adalah sistem pemerintahan parlementer. Dengan demikian, sistem pemeeirntahan yang digunakan pada masa konstitusi RIS 1949 masih dipertahankan oleh UUDS 1950.

Masa berlakunya UUDS 1950 seperti juga masa-masa sebelumnya seringkali diisi dengan jatuh bangunnya kabinet sehingga pemerintahan tidak stabil. Faktor yang menyebabkan fenomena tersebut adalah hal-hal berikut ini.
  • adanya sistem pemerintahan parlementer yang disertai sistem multipartai;
  • perjuangan partai-partai politik hanya untuk kepentingan golongan atau partainya;
  • pelaksanaan sistem demokrasi yang tidak sehat;

Sesuai dengan sistem parlementer yang dianut oleh UUDS 1950, kekuasaan pemerintah negara (eksekutif) dilakukan sepenuhnya oleh dewan menteri sehingga kebijaksanaan pemerintah dipertanggungjawabkan oleh dewan menteri kepada DPR. Kekuasaan perundang-undangan (legislatif) dilakukan oleh pemerintah bersama DPR, kecuali dalam perubahan undang-undang dasar. DPR memiliki hak untuk mengajukan rancangan undang-undang. Selama masa berlakunya UUDS 1950, hak tersebut pernah digunakan oleh DPR sebanyak delapan kali. Dengan demikian, pemerintah (presiden dan menter) dan DPR harus bekerja sama di bidang legislatif karena setiap undang-undang harus memperoleh persetujuan DPR dan pengesahan pemerintah.

Bidang yudikatif sepenuhnya dilaksanakan oleh Mahkamah Agung. Menurut pasal 105 ayat 1 dan 2 UUDS 1950 Mahkamah Agung adalah pengadilan negara tertinggi yang bertugas melakukan pengawasan tertinggi atas perbuatan pengadilan-pengadilan lain berdasarkan aturan-aturan yang ditetapkan dengan undang-undang. Di samping itu, Mahkamah Agung dapat memberi nasihat kepada presiden berkenaan dengan pemberian grasi atas hukuman yang telah dijatuhkan oleh pengadilan. 

Kedaulatan rakyat disalurkan melalui sistem multipartai. Oleh sebab itu, stabilitas negara sukar dicapai karena parlemen dapat menjatuhkan kabnet jika partai oposisi dalam parlemen kuat. Akibatnya, kabinet tidak berumur panjang dan banyak program terbengkalai sehingga menimbulkan banyak masalah di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan.

Terdapat beberapa kabinet yang melaksanakan pemerintahan selama berlakunya Demokrasi Liberal, diantaranya sebagai berikut.
  • Kabinet Natsir (6 September 1950 s.d. 27 April 1951). Kabinet ini merupakan kabinet pertama yang memerintah pada masa Demokrasi Liberal.
  • Kabinet Soekiman-Soewiryo (27 April 1951 s.d. 3 April 1952). Kabinet ini dipimpin oleh Soekiman-Soewiryo dan merupakan kabinet koalisi Masyumi dan PNI.
  • Kabinet Wilopo (3 April 1952 s.d. 30 Juli 1953). Kabinet ini merintis sistem Zaken Kabinet. Artinya, bahwa kabinet yang dibentuk terdiri atas para ahli dalam bidangnya masing-masing. 
  • Kabinet Ali Sastroamidjojo I (30 Juli 1953 s.d. 12 Agustus 1955). Kabinet ini merupakan kabinet terakhir sebelum pemilihan umum. Kabinet ini didukung oleh PNI-NU.
  • Kabinet Burhanuddin Harahap dari masyumi (12 Agustus 1955 s.d. 24 Maret 1956).
  • Kabinet Ali Sostroamidjojo II (24 Maret 1956 s.d. 9 April 1957). Kabinet ini berkoalisi dengan PNI, Masyumi, dan NU.
  • Kabinet Karya (9 April 1957 s.d. 10 Juli 1959). Kabinet ini merupakan Zaken Kabinet. 
Demokrasi yang digunakan dalam hukum dasarnya sama dengan realitanya yakni demokrasi liberal dan demokrasi parlementer.



Periode Demokrasi Terpimpin (5 Juli 1959 s.d. 1965)

Dekrit Presiden pada 5 Juli 1959 disambut baik oleh rakyat yang didukung oleh TNI AD. serta dibenarkan oleh Mahkamah Agung dan DPR yang bersedia bekerja terus dalam rangka menegakkan UUD 1945. Menurut UUD 1945, Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR.
Dekrit presiden memuat ketentuan pokok sebagai berikut:
  • menetapkan pembubaran konstituante;
  • menetapkan bawah UUD 1945 berlaku kembali bagi segenap bangsa Indonesia;
  • pembentukan Majelis Pemusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) dan Dewan Pertimbangan Agung Sementara (DPAS) dalam waktu singkat. 

Pada periode ini, pemerintah Indonesia menganut sistem Demokrasi Terpimpin. Demokrasi Terpimpin tersebut sesuai dengan sila keempat Pancasila, yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam pemusyawaratan/perwakilan. Namun, presiden menafsirkan terpimpin dalam arti "pimpinan terletak di tangan pemimpin besar revolusi". Selain itu, terdapat beberapa penyimpangan terhadap UUD 1945 pada masa Demokrasi Terpimpin, antara lain sebagai berikut:
  • menafsirkan Pancasila terpisah-pisah, tidak dalam kesatuan bulat dan utuh;
  • pengangkatan Presiden seumur hidup dan banyaknya jabatan yang rangkap;
  • Presiden membubarkan DPR hasil pemilu 1955;
  • konsep Pancasila bergeser menjadi konsep Nasakom (Nasionalis, Agama, Komunis);
  • bergesernya makna Demokrasi Terpimpin karena dalam pelaksanaannya cenderung terjadi pemusatan kekuasaan pada presiden/ pemimpin besar revolusi;
  • pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif yang cenderung memihak komunis;
  • Manipol USDEK (Manifesto Politik, UUD, Sosialisme Indonesia, Demokrasi Terpimpin, Ekonomi Terpimpin, dan Kepribadian Indonesia) dijadikan GBHN tahun 1960. USDEK dibuat oleh presiden, sedangkan GBHN harus dibuat oleh MPR. 
Demokrasi yang digunakan dalam hukum dasarnya merupakan demokrasi pancasila, demokrasi presidentil, dan demokrasi tidak langsung. Tapi pada realitanya digunakan demokrasi terpimpin.



Demokrasi di Masa Orde Baru (1966 s.d. 1998)

Sistem pemerintahan Demokrasi Pancasila menurut prinsip-prinsip yang terkandung dalam batang tubuh UUD 1945 berdasarkan tujuh kunci pokok sistem pemerintahan, yaitu sebagai berikut:
  • Negara Indonesia ialah negara yang berdasar atas hukum;
  • sistem konstitusional;
  • kekuasaan negara yang tertinggi di tangan MPR;
  • presiden ialah penyelenggara pemerintah negara yang tertinggi di bawah Majelis;
  • presiden tidak bertanggung jawab pada DPR;
  • menteri negara ialah yang membantu presiden dan tidak bertanggung jawab kepada DPR;
  • kekuasaan kepala negara tidak tak terbatas.
Masa kepemimpinan Orde Baru merupakan masa kepemimpinan nasional yang bertekad melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen serta bertujuan menegakkan keadilan dan kebenaran dalam negara Republik Indonesia. Supersemar dan pelaksanaannya ternyata memperoleh dukungan rakyat dan aparatur negara sehingga merupakan titik tolak terwujudnya tata kehidupan baru dalam struktur ketatanegaraan yang berdasarkan kemurnian Pancasila dan UUD 1945.

Namun di saat kepemimpinan orde baru bertekad melaksanakan pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen, terjadi ketidakpuasan masyarakat akibat kepemimpinan yang bersifat sentralistik dan tidak memperhatikan kepentingan, kemakmuran, dan kesejahteraan penduduknya.

Berikut ini berbagai penyebab penyimpangan dalam pelaksanaan pembangunan orde baru. 
  • Bidang ekonomi. Pelaksanaan perekonomian, cenderung monopolistik. Artinya, kelompok tertentu yang dekat dengan elit kekuasaan mendapat prioritas khusus yang mengakibatkan kesenjangan sosial.
  • Bidang politik. Mekanisme hubungan pusat dan daerah cenderung menganut sentralistik kekuasaan. Keadaan ini menghambat pemerataan hasil pembangunan dan pelaksaan otonomi daerah yang luas dan bertanggung jawab.
  • Bidang hukum. Hukum tidak berlaku di kalangan atas.
Demokrsai yang digunakan dalam hukum dasarnya adalah demokrasi pancasila, demokrasi presidentil, dan demokrasi tidak langsung. Sementara pada realitanya digunakan demokrasi pancasila saja.



Demokrasi di Masa Reformasi (1998 s.d. sekarang)

Masa reformasi lahir setelah Presiden Soeharto mengundurkan diri sejak 21 Mei 1998 dan digantikan oleh Wakil Presiden Prof.Dr.BJ.Habibie.

Pelaksanaan pemilu 7 Juni 1999 yang diikuti oleh 48 partai politik, dimenangkan oleh PDI-P, Golkar, PPP, PKB, PAN, dan PBB. Dalam sidang umum MPR RI bulan Oktober 1999, terpilih ketua MPR RI periode 1999-2004 yaitu Ir. Akbar Tanjung. Pemilihan tersebut dilakukan secara voting.

Pada 20 Oktober 1999, diadakan penyelenggaraan pemilihan presiden RI yang calonnya adalah K.H. Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri. Pemilihan dilakukan dengan cara voting dan hasilnya, K.H. Abdurrahman Wahid memperoleh 373 suara, Megawati Soekarnoputri memperoleh 313 suara. Dengan demikian, presiden yang terpilih adalah K.H.Abdurrahman Wahid, yang dilantk pada 20 Oktober 1999.

Pada 21 Oktober 1999, diselenggarakan pemilihan wakil presiden RI. Calonnya adalah Megawati Soekarnoputri dan Hamzah Haz. Pemilihan juga dilakukan dengan voting. Hasilnya, Megawati Soekarnoputri memperoleh 396 suara, sementara Hamzah Haz memperoleh 282 suara. Dengan demikian, wakil presiden RI periode 1999-2004 ialah Megawati Soekarnoputri yang dilantik tanggal 21 Oktober 1999. Namun, dalam perkembangan selanjutnya, kedudukan Abdurrahman Wahid beralih kepada Megawati Soekarnoputi dengan wakilnya Hamzah Haz karena adanya ketidakpuasan rakyat selama pemerintahan yang dipimpin olehnya.

Pada 2004, untuk pertama kalinnya bangsa Indonesia melaksanakan pemilihan presiden dan wakil presiden secara langsung oleh rakyat. Pemilu diikuti oleh 24 partai politik. Pemilu dilakukan dalam tiga tahap. Pertama, pada 5 April 2004 dilaksanakan pemilihan anggota DPR, DPRD provinsi, DPRD kota/kabupaten, dan DPD. Kedua, pada 5 Juli 2004 dilaksanakan pemilihan presiden dan wakil presiden tahap pertama. Ketiga, pada 20 September 2004 pemilihan presiden dan wakil presiden tahap kedua. Hasil pemilihan tersebut menempatkan pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia periode 2004-2009. Kemudian dilakukan pemilu tahun 2009 dengan sistem yang sama, yaitu pemilihan presiden dan wakil presiden secara langsung yang akhirnya terpilih pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono sebagai presiden dan wakil presiden RI periode 2009-2014.

Di masa reformasi ini, kebebasan masyarakat dalam menggunakan haknya lebih terbuka dan meluas. Pengawasan terhadap pemerintah semakin dalam dilakukan oleh masyarakat. Demokrasi ini tidak hanya menjadi identitas tetapi diupayakan untuk diaplikasikan secara total, masyarakat lebih kritis dan terbuka.

Demokrasi yang digunakan berdasarkan hukum dasar sama dengan realitanya sama yakni dibagi menjadi dua:

  • Sebelum diamandemen : demokrasi pancasila, demokrasi presidentil, dan demokrasi tidak langsung.
  • Setelah diamandemen : demokrasi pancasila, demokrasi presidentil, dan demokrasi langsung. 

Lanjut Baca »

14 Oktober 2012

Jaringan Hewan : Otot

Terdiri dari sel yang dapat berkontraksi untuk melakukan pergerakan. Otot mempunyai struktur yang istimewa. Membrannya disebut sarkolemma, cairan sel disebut sarkoplasma, serabutnya disebut miofibril yang terdiri atas aktin dan miosin.Unit kerja disebut sarkomer.

jaringan-otot

Setiap mikrofibril dibangun dar senyawa protein rangkap yaitu aktomiosin. Senyawa inilah yang memiliki daya kontraksi. Kemampuan berkontraksi tersebut dapat menyebabkan bergeraknya bagian tubuh lain. Jaringan otot dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu jaringan otot polos, jaringan otot lurik, dan jaringan otot jantung.

Otot polos.
Jaringan otot polos merupakan jaringan otot yang mempunyai struktur sel-sel berbentuk kumparan halus, yang masing-masing selnya mengandung inti berbentuk oval. Jaringan ini mempunyai fibril-fibril yang homogen, sehingga bila diamati di bawah mikroskop tampak polos.
Gerakan otot polos tidak menurut kehendak kita disebut otot involunter. Otot polos terdapat pada dinding saluran pernapasan, saluran pencernaan, saluran darah, pembuluh getah bening, dan kulit. Fungsi otot polos adalah memberikan gerakan di luar kemauan kita, misalnya gerakan makanan pada saluran pencernaan.

otot-polos

Otot lurik.
Jaringan otot lurik sering disebut otot rangka, sebab jaringan otot ini sebagian besar melekat pada rangka. Sel-sel otot lurik mempunyai banyak inti yang terletak di bagian pinggir. Bila diamati di bawah mikroskop, tampak adanya bagian gelap dan terang berselang-seling, melintang sepanjang serabut otot lurik.
Bila menerima rangsang, otot lurik akan bereaksi cepat. Kecuali gerak refleks, gerakan otot lurik sesuai dengan kehendak kita. Oleh sebab itu, otot lurik sering disebut otot volunter. Otot lurik mempunyai fungsi menggerakkan tulang dan melindungi rangka dari benturan benda lain.

otot-lurik

Otot jantung.
Jaringan otot jantung hanya terdapat pada lapisan tengah dinding jantung. Sel-selnya berinti satu. Di bawah mikroskop jaringan ini menyerupai otot lurik, yaitu menunjukkan adanya bagian gelap dan terang berselang-seling. Sel-sel yang berdampingan mengandung membran yang teranyam dan berfungsi sebagai jembatan penghubung, disebut sinsitium.
Walaupun menyerupai otot lurik, kerja otot jantung tidak terkontrol oleh kesadaran serta reaksinya terhadap rangsang lambat. Fungsi otot jantung adalah bila berkontraksi akan menimbulkan teanga yang amat penting untuk memompa darah ke luar jantung.

otot-jantung



sumber gambar :
http://chen2820.pbworks.com/f/muscle_anatomy.jpg http://www.kumc.edu/instruction/medicine/anatomy/histoweb/muscular/large/Musc14.JPG https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqnKoJs2v78X0pvGRrdStYHLRwoP-aCnBIyzuOKj2IYnfuyaP1wm_1IqNpND0QBznI5eVgtbIfiOCXH9LFgtfgBh-Nc9kbpHycIQpR0mpJZ7TiBG10mtNCyqgcu3WePl5NZmLn1IYKId4z/s320/Skeletal%252520muscle%25252003a%255B1%255D.jpg" title="" width="320 http://faculty.clintoncc.suny.edu/faculty/michael.gregory/files/bio%20102/bio%20102%20lectures/animal%20cells%20and%20tissues/Image12.jpg
Lanjut Baca »

Jaringan Hewan : Penghubung


Jaringan penghubung terdiri dari matriks dan sel penyusun. Matriks terdiri dari serat, gel, dan bahan dasar. Jaringan penghubung memiliki struktur yang lengket yang dibuat dari protein dan zat dasar gel. Tipe serat ada tiga yaitu kolagen (serat putih), elastin, dan reticular. Kolagen merupakan protein yang berstruktur dan mempunyai kekuatan untuk menarik. Berbeda dengan kolagen, elastin lebih elastis dan fleksibel, biasanya berbentuk panjang dan tipis. Sementara Reticular seratnya pendek dan bercabang.

Sel pada jaringan penghubung :
  • "-blast" = aktif membelah dan mensekresi protein
  • "-cytes" = sel dewasa
Misalnya fibroblast pada jaringan pengikat biasa. Chondroblast dan chondrocytes dalam kartilago. Osteoblast dan osteocytes dalam tulang. Sel lemak (adinocytes), sel darah putih, makrofag. 

Fungsi jaringan penghubung yaitu :
  • Mengikat dan menyokong jaringan yang satu dengan jaringan lain;
  • Melindungi jaringan lunak atau jaringan tubuh;
  • Menyimpan mineral dan energi;
  • Penghasil imunitas;
  • Transportasi (darah);
  • Mengisolasi.

Jaringan penghubung biasa dibagi menjadi :

Jaringan penghubung longgar (loose connective tissue). Seperti namanya, jaringan ini memiliki serat-serat yang longgar. Terdapat di mesentrium bawah epitel, mukosa saluran pencernaan, akson saraf, dan pembungkus pembuluh darah.
  • Areolar. Terdapat pada kulit, antara otot, paru-paru, dll. Jaringan yang ini memberikan ruang kosong untuk pembuluh darah dan saraf.

  • Reticular. Merupakan jaringan yang paling sering ditemukan. Misalnya di organ getah bening. Bentuknya bercabang, dan mempunyai banyak ruang kosong. Berguna untuk melindungi kita dari patogen luar. 
  • Adipose. Disusun oleh sel adipocytes. Menyimpan kalori dan lemak. Ada yang bernama lemak coklat dan lemak putih. Lemak coklat bisa ditemukan pada beruang yang hibernasi. Lemak tersebut berwarna coklat karena mengandung banyak mitokondria. Saat hibernasi, lemak akan dibakar untuk menjadi energi dan untuk menjaga beruang tetap hangat.


Jaringan penghubung padat (dense connective tissue). Jaringan ini memiliki serat-serat yang padat diantaranya terdapat pada sel-sel fibroblast.
  • Jaringan ikat padat teratur (Dense Regular). Disusun secara teratur ke satu arah. Misalnya tendon dan ligamen.
  • Jaringan ikat padat tidak beraturan (Dense Irregular). Serat kolagen menyebar membentuk anyaman besar. Jaringan ini bisa meregang, lalu kembali ke bentuk semula. Misalnya pada arteri atau dibawah lapisan kulit.


Jaringan penghubung khusus dibagi menjadi :

Jaringan tulang rawan (Kartilago). Kartilago bersifat kuat dan lentur, tidak mempunyai pembuluh darah dan saraf. Bahan dasar kartilago dikenal sebagai kondromukoid, sementara selnya disebut kondrosit (chondrocytes) yang terletak dalam lakuna. Kartilago berfungsi sebagai : rangka tubuh pada embrio; penunjang jaringan lunak dan organ dalam; melicinkan permukaan tulang dan sendi. Berdasarkan matriksnya, kartilago dibedakan menjadi :

  • Kartilago hyalin. Berwarna putih kebiruan dan transparan. Matriksnya seperti karet, elastis tapi padat. Kartilago ini merupakan tulang rawan yang paling banyak dijumpai tapi juga paling lemah. Terdapat pada cakra epifisis, ujung tulang rusuk, dan permukaan tulang di daerah persendian.




  • Kartilago Elastis. Matriksnya mengandung serat elastis dan kolagen. Adanya serat elastis tersebut memberikan daya lentur dan dapat kembali ke bentuk semula. Terdapat pada laring, epiglotis, bronkiolus, daun telinga bagian luar.




  • Kartilago fibrous. Matriksnya mengandung serat kolagen yang padat dan kasar. Merupakan jaringan tulang rawan yang paling kuat sebagai pelindung dan penyokong jaringan. Terdapat pada hubungan antar tulang vertebra, dan simphysis pubis.




Jaringan tulang (Osteon). Tulang keras (osteon) adalah jaringan ikat bermineral. Osteoblas merupakan sel pembentuk yang berfungsi mensekresi serat kolagen, kalsium, magnesium, dan fosfor secara kimiawi untuk bersatu menjadi hidrosiapatit. Osteon dibungkus oleh selaput periosteum. Osteoblas membentuk sel osteosit dan sel osteoklas. Struktur osteon terdiri atas sistem Havers, berupa lamella yang konsentris (mengelilingi saluran havers) dengan lakuna yang bersifat osteosit. Antara saluran havers dengan lakuna terdapat kanalikuli yang memberi nutrisi ke osteosit. Saluran havers dihubungkan oleh kanal/saluran Volkmann. Berdasarkan rongganya, osteon dibagi menjadi :
  • Tulang kompak (compact bone). Yaitu tulang yang tidak mempunyai rongga tapi mempunyai sistem Havers yang tersusun teratur.
  • Tulang spons. Yaitu tulang yang tidak mempunyai sistem Havers tetapi mempunyai rongga dengan trabekula. 

Darah. Adalah jaringan ikat yang tersusun dari sebagian besar cairan. Matriks darah disebut plasma, yang tersusun oleh air, garam, mineral, dan protein terlarut. Sel darah merah dan putih tersuspensi dalam plasma. Darah memiliki fungsi utama dalam transportasi substansi dari satu bagian tubuh ke bagian lain. Disamping itu, darah juga berperan dalam sistem kekebalan tubuh.

Jaringan Adiposa. Merupakan jaringan lemak yang tersusun dari sel-sel lemak yang tidak membentuk serat interselular ataupun matriks. Berasal dari sel-sel mesenkim yang terspesialisasi untuk menyimpan lemak. Berfungsi sebagai bantalan pelindung organ-organ secara mekanis (benturan); sebagai cadangan makanan; sebagai pengatur panas. Terdapat diseluruh tubuh bawah kulit sekitar persendian, sekitar organ-organ dalam.

Jaringan Hewan lainnnya : epitel, otot, saraf

sumber gambar :
http://faculty.clintoncc.suny.edu/faculty/michael.gregory/files/bio%20102/Bio%20102%20Laboratory/animal%20tissues/img009.jpg
http://www.udel.edu/biology/Wags/histopage/colorpage/cct/cctrct.GIF
http://neuromedia.neurobio.ucla.edu/campbell/connective_tissue/wp_images/2_adipose_cells.gif
http://www.udel.edu/biology/Wags/histopage/colorpage/cct/cctdrels.gif
http://www.udel.edu/biology/Wags/histopage/colorpage/cct/cctdict.GIF
http://stevegallik.org/sites/histologyolm.stevegallik.org/images/hyalinecartilage.jpg
http://www.uta.edu/biology/2457_lab/images/fibrocartilage.jpg
http://www.sciencephoto.com/image/303354/530wm/P1740046-Elastic_cartilage,_light_micrograph-SPL.jpg
Lanjut Baca »

8 Oktober 2012

Proses Penyebaran Islam ke Indonesia

Ada beberapa tokoh yang mengemukakan pendapat tentang masuknya Islam di Indonesia, yakni :

Marco Polo (1292). Dalam perjalanan pulang ke Cina, Marco Polo mengunjungi Pulau Sumatera. Pelabuhan yang pertama dikunjunginya dinamakan Ferlec. Menurut Marco Polo, daerah Ferlec banyak dikunjungi oleh pedagang Muslim. Keberadaan penduduk Muslim itu dapat mengubah keyakinan penduduk asli untuk memeluk ajaran agama Islam. Berita dari Marco Polo merupakan berita tertua yang menyatakan bahwa di Indonesia telah berkembang sekelompok penduduk Muslim, terutama pada kota-kota yang terletak di tepi pantai atau jalur pelayaran. 

Mohammad Ghor. Mohammad Ghor merupakan seorang tokoh yang berhasil menaklukan dan menyebarkan Islam di Gujarat (India). Dalam penyebaran budaya dan ajaran agama Islam di Indonesia, pada pedagang Gujarat memiliki peran yang sangat penting. Melalui hubungan yang dijalin antara para pedagang Gujarat dengan para pedagang Indonesia itulah, budaya dan ajaran agama Islam berkembang ke Indonesia.

Ibn Battuta. Ibn Batuta telah dua kali melakukan perjalanan ke dan dari Cina. Ia menemukan satu kerajaan Islam. Hal ini dibuktikan dengan keberadaan Sultan yang mengikuti upacara Syafi'i. Ibn Batuta juga menyatakan bahwa daerah-daerah yang berada di sekitar negeri penduduknya belum memeluk agama Islam. Ibn Batuta juga mengemukan satu makam Islam di kota Samudera yang berangka tahun 1421. Penemuan makam bercorak Islam ini, menandakan di daerah Samudera pada waktu itu telah berkembang agama Islam.


Diego Lopez de Sequeira. Pada tahun 1509, Diego mengunjungi Pasai. Ia berpendapat bahwa Pasai merupakan pusat penyebaran budaya dan ajaran agama Islam terpenting dan pertama di Indonesia. Bahkan dari daerah Pasai inilah, budaya dan ajaran agama Islam kemudian berkembang ke berbagai daerah di Indonesia.

Sir Richard Winsted. Ia menyatakan bahwa Parameswara (raja Malaka) telah memeluk agama Islam dan mengganti namanya menjadi Iskandar Syah. Hal ini dilakukan karena Malaka mempunyai posisi yang sangat strategis dalam aktivitas pelayaran dan perdagangan yang melalui Selat Malaka. Bahkan dalam perkembangan selanjutnya, Malaka dijadikan sebagai pusat perdagangan dan penyebaran agama Islam di Asia Tenggara termasuk juga Indonesia.


Sumber-sumber pendukung masuknya Islam ke Indonesia

Teori masuknya islam ke Indonesia diperkuat dengan adanya sumber sejarah dari luar maupun dalam negeri.
  • Berita Arab. Berita ini diketahui melalui para pedagang Arab yang melakukan aktivitasnya dalam bidang perdagangan dengan bangsa Indonesia. Para pedagang Arab telah datang ke Indonesia sejak masa Kerajaan Sriwijaya yang menguasai jalur pelayaran-perdagangan di wilayah Indonesia bagian barat termasuk Selat Malaka pada masa itu. Hubungan pedagang Arab dengan Kerajaan Sriwijaya terbukti dengan adanya sebutan para pedagang Arab untuk kerajaan Sriwijaya, yaitu Zabaq, Zabay, atau Sribusa. 
  • Berita Eropa. Berita ini datang dari Marco Polo. Ia adalah orang Eropa yang pertama kali menginjakkan kakinya di wilayah Indonesia, ketika ia kembali dari Cina menuju Eropa melalui jalan laut. Ia mendapat tugas dari kaisar Cina untuk mengantarkan putrinya yang dipersembahkan kepada Kaisar Romawi. Dalam perjalanannya, ia singgah di Sumatera bagian utara. Di daerah ini ia menemukan adanya kerajaan Islam, yaitu Kerajaan Samudera dengan ibukota Pasai. 
  • Berita India. Berita ini menyebutkan bahwa para pedagang India dari Gujarat mempunyai peranan penting dalam penyebaran agama dan kebudayaan Islam di Indonesia. Karena di samping berdagang, mereka juga aktif mengajarkan agama dan kebudayaan Islam kepada setiap masyarakat yang dijumpainya, terutama kepada masyarakat yang terletak di daerah pesisir pantai. 
  • Berita Cina. Berita ini berhasil diketahui melalui catatan dari Ma-huan, seorang penulis yang mengikuti perjalanan laksamana Cheng-ho. Ia menyatakan melalui tulisannya bahwa sejak kira-kira tahun 1400 telah ada pedagang-pedagang Islam yang bertempat tinggal di Pulau Jawa.
  • Sumber dalam negeri. Terdapat sumber-sumber dari dalam negeri yang menerangkan berkembangnya pengaruh Islam di Indonesia. 
    • Pertama, penemuan sebuah batu bersurat di Leran (dekat Gresik). Batu bersurat itu menggunakan huruf dan bahasa Arab, yang sebagian tulisannya telah rusak. Batu itu memuat keterangan tentang meninggalnya seorang perempuan yang bernama Fatimah binti Ma'mun.
    • Kedua, makam Sultan Malikul Saleh di Sumatera Utara yang meninggal pada bulan Ramadhan tahun 676 H atau tahun 297 Masehi.
    • Ketiga, makam Syekh Maulana Malik Ibrahim di Gresik yang wafat tahun 1419M. Jirat makam didatangkan dari Gujarat dan berisi tulisan Arab.

Saluran Penyiaran Agama Islam di Indonesia

Dari dua kota suci Islam, Mekkah dan Madinah, agama Islam meluas ke pusat-pusat peradaban lama yang telah memiliki peradaban lembah sungai sebelumnya, yaitu Irak di lembah Mesopotamia (sungai Eufrat dan Tigris), Israel di lembah Yordan, dan Mesir di lembah Nil. Pada daerah-daerah baru itu, agama Islam memperoleh unsur-unsur baru yang tidak menyimpang dari kaidah yang telah ditentukan. Dari ketiga daerah tersebut agama Islam menyebar ke Indonesia melalui jalur perdagangan.

Berdasarkan asal daerah dan waktunya, penyebaran Islam dari Timur Tengah ke Indonesia dapat dibedakan atas tiga gelombang. Pertama, dari daerah Mesopotamia yang waktu itu terkenal sebagai Persia merupakan jalur utara. Dari wilayah Persia, Islam menyebar ke timur melalui jalan darat Afganistan, Pakistan, dan Gujarat, kemudian melalui laut menuju Indonesia. Dari jalur tersebut Islam memperoleh unsur baru yang disebut Tasawuf, yaitu cara untuk mengenal dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, disamping tata cara makam yang dibuat besar dan sangat dihormati serta adanya unsur-unsur Hindu (di Pakistan sekarang). Dengan melalui jalur tersebut, pengaruh Islam dengan cepat berkembang di wilayah Indonesia. Hal ini juga disebabkan adanya unsur-unsur yang sama dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Daerah yang mendapat pengaruh adalah Aceh.

Kedua, melalui jalur tengah, yaitu dari bagian barat Lembah Yordania dan di bagian timur melalui semenanjung Arabia, khususnya Hadramaut yang menghadap langsung ke Indonesia. Dari daerah semenanjung Arabia, penyebaran agama Islam ke Indonesia lebih murni, diantaranya adalah aliran Wahabi (dari nama Abdul Wahab) yang terkenal keras dalam penyiaran agamanya. Daerah yang merasakan pengaruhnya adalah daerah Sumatera Barat.

Ketiga, melalui jalur selatan yang berpangkal di wilayah Mesir. Dari kota Kairo yang merupakan pusat penyiaran agama Islam secara modern. Indonesia memperoleh pengaruh terutama dari organisasi keagamaan yang disebut Muhammadiyah. Muhammadiyah merupakan gerakan kembali kepada Al-Qur'an dan Hadits dan tidak terikat kepada salah satu mazhab.


Proses penyebaran agama Islam di Indonesia dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya:

Perdagangan. Sejak abad ke-7 M, para pedagang Islam dari Arab, Persia, dan India telah mengambil bagian dalam kegiatan perdagangan di Indonesia. Hal ini menimbulkan jalinan hubungan dagang antara masyarakat Indonesia dan para pedagang Islam. Di samping berdagang, para pedagang Islam juga menyampaikan dan mengajarkan agama serta budaya Islam kepada orang lain. Dengan cara tersebut, banyak pedagang Indonesia yang memeluk agama Islam dan mereka itu pun menyebarkan agama dan budaya yang baru dianutnya kepada orang lain. Dengan demikian, secara bertahap agama dan budaya Islam tersebar dari pedagang Arab, Persia, India kepada masyarakat Indonesia.
Proses Islamisasi melalui perdagangan sangat menguntungkan dan lebih efektif dari cara-cara lainnya. Apalagi yang terlibat dalam perdagangan bukan hanya masyarakat yang berasal dari golongan bawah, melainkan juga golongan atas seperti kaum bangsawan atau para raja.

Perkawinan. Para pedagang Islam melakukan kegiatan perdagangan dalam waktu yang cukup lama. Sebagian dari mereka menetap di suatu daerah pada waktu yang cukup lama. Keadaan ini mempererat jalinan hubungan antara penduduk pribumi atau kaum bangsawan dengan para pedagang. Dari jalinan yang baik inilah, kadang diteruskan dengan pernikahan antara putri kaum pribumi dengan para pedagang Islam. Kemudian lahirlah seorang anak Muslim. Lambat laun terbentuklah masyarakat muslim dengan adat Islam hingga pada suatu saat terbentuk kerajaan Islam. Misalnya pernikahan antara Raden Rakhmat atau Sunan Ampel dengan Nyai Manila, pernikahan Sunan Gunung Jati dengan putri Kawungaten, pernikahan antara Raja Brawijaya dengan putri Jeumpa yang beragama Islam kemudian memiliki putra Raden Patah yang kelak menjadi raja pertama di Demak.

Politik. Pengaruh kekuasaan seorang raja juga berperan besar dalam proses Islamisasi. Ketika seorang raja memeluk agama Islam, maka rakyat juga akan mengikuti jejak rajanya. Rakyat memiliki kepatuhan yang tinggi dan seorang raja selalu menjadi panutan bahkan menjadi teladan bagi rakyatnya.
Setelah tersosialisasinya agama Islam, maka kepentingan politik dilaksanakan melalui perluasan wilayah kerajaan, yang diikuti dengan penyebaran agama Islam. Contohnya, Sultan Demak mengirimkan pasukannya dibawah pimpinan Fatahillah untuk menduduki wilayah Jawa Barat dan memerintahkan untuk menyebarkan agama Islam.

Pendidikan. Para ulama, guru-guru agama, ataupun para kyai juga memiliki peranan penting dalam penyebaran agama dan budaya Islam. Mereka menyebarkan agama Islam melalui bidang pendidikan, yaitu dengan mendirikan pondok-pondok pesantren. Pondok pesantren ini merupakan tempat pengajaran agama Islam bagi para santri. Mereka kemudian menyebarkan dan mengembangkan agama Islam ke masyarakat, bahkan setiap santri selalu berusaha untuk dapat membangun tempat ibadah.
Pesantren-pesantren yang didirikan bertujuan untuk mempermudah penyebaran dan pemahaman agama Islam. Diantaranya terdapat pesantren yang didirikan oleh Raden Rakhmat di Ampel Denta, Surabaya dan pesantren yang didirikan oleh Sunan Giri di Giri. Para santri yang mengikuti pendidikan bukan hanya berasal dari daerah sekitar pondok pesantren itu saja, melainkan juga ada yang datang dari daerah-daerah yang sangat jauh, seperti dari daerah Maluku dan Makassar untuk belajar di Jawa.

Kesenian. Kesenian dapat dilakukan dengan mengadakan pertunjukkan seni gamelan seperti yang terjadi di Yogyakarta, Solo, Cirebon, dan lain-lain. Seni gamelan ini dapat mengundang masyarakat untuk berkumpul dan selanjutnya dilaksanakan dakwah keagamaan. Di samping seni gamelan juga terdapat seni wayang. Pertunjukkan seni wayang sangat digemari oleh masyarakat. Melalui cerita-cerita wayang itulah para ulama menyisipkan ajaran agama Islam, sehingga masyarakat dapat dengan mudah menangkap dan memahaminya. Contohnya, Sunan Kalijaga memanfaatkan seni wayangnya untuk proses Islamisasi. Selain itu, pengaruh Islam juga berkembang melalui seni sastra, seni rupa, atau seni kaligrafi dan seni lainnya.


Tasawuf. Para ahli Tasawuf hidup dalam kesederhanaan, mereka selalu berusaha menghayati kehidupan masyarakat dan hidup bersama di tengah-tengahnya. Para ahli tasawuf biasanya memiliki keahlian yang dapat membantu masyarakat, di antaranya ahli dalam menyembuhkan penyakit dan lain-lain.  Mereka juga aktif menyebarkan dan mengajarkan ajaran agama Islam. Penyebaran agama Islam yang mereka lakukan disesuaikan dengan kondisi, pikiran, dan budaya masyarakat pada masa itu, sehingga ajaran agama Islam dengan mudah dapat diterima oleh masyarakat.  Ahli tasawuf ada masa itu antara lain Hamzah Fansuridi Aceh dan Sunan Panggung di Jawa.

Melalui berbagai saluran tersebut, Islam dapat diterima dan berkembang pesat sejak sekitar abad ke-13 M. Alasannya adalah sebagai berikut.
  • Islam bersifat terbuka sehingga penyebaran agama Islam dapat dilakukan oleh siapa saja atau oleh setiap orang Muslim
  • Penyebaran Islam dilakukan secara damai
  • Islam tidak membedakan kedudukan seseorang dalam masyarakat
  • Upacara-upacara dalam agama Islam dilakukan dengan sederhana
  • Ajaran Islam berupaya untuk menciptakan kesejahteraan kehidupan masyarakatnya dengan adanya kewajiban zakat bagi yang mampu

sumber gambar :
http://www.biography.com/imported/images/Biography/Images/Profiles/P/Marco-Polo-9443861-1-402.jpg
http://eventsandpromo.info/wp-content/uploads/2010/08/ibn_battuta_07.jpg
Lanjut Baca »

6 Oktober 2012

The Wonder of Science Sutomo


Hei Hei! Perguruan Sutomo kembali mengadakan peragaan "The Wonder of Science"! Ini adalah kali ketiga peragaan ini diadakan. Semakin lama, kegiatan yang diselenggarakan semakin asyik, dan keren! Coba tebak ada berapa pertunjukkan yang ada di peragaan ini? Delapan belas! Yak, semuanya berjumlah delapan belas, mulai dari bidang fisika, matematika, biologi, geosains, sampai komputer. 
Ini dia daftar peragaannya :
  • Bending laser beam
  • Telur masuk botol
  • Menguji gaya gesek
  • Fountain
  • Who wants to be a Millionaire
  • Pencarian biner
  • Flip flop
  • Pasang sumpit dan kode matematika
  • Magic square and upside pyramid
  • Jejak angka
  • Tower of Hanoi
  • Tornado (!)
  • Quick sand
  • Gas dingin
  • Draco
  • Evolusi
  • Manfaat bunga
  • Sistem saraf pusat
Banyak, kan! Semuanya asyik dan menyenangkan. Beberapa diantaranya merupakan stimulasi permainan yang seru. Selain permainan ada juga peragaan fisika, matematika, dan biologi. Setiap peserta akan diberikan pertanyaan tentang peragaan tersebut. Dan bagi siapa yang dapat menjawab dengan benar akan diberikan "souvenir".

Gua sendiri sudah mendapat lima buah "souvenir" tandatangan dan satu buah "souvenir" pen hitam. Haha~! Stand yang gua kunjungi adalah flip-flop, memasang sumpit dan kode matematika, magic square dan upside pyramid, Who wants to be a millionare, pencarian angka, dan sebenarnya hampir SEMUANYA. Dan semua itu kebanyakan adalah permainan asah otak yang bikin gua selalu menanti-nanti "The Wonder of Science".

Gua nyesel karena dulu gak punya banyak waktu buat mengunjungi stand-stand TWOS pertama, dan sekarang gua juga nyesel. Gua udah berkeliling selama hampir dua jam lebih dan itu belum juga memuaskan hasrat gua. Masih banyak stand yang belum gua kunjungi, berhubung karena banyak orang yang berdesak-desakan. 

Selain TWOS juga ada yang berbentuk bussiness yaitu Science Fair Economy. Nah, yang satu ini cukup menarik juga. Ada yang menjual kotak pensil "running man", kotak pensil zip (keren), gantungan kunci, gelang, sampai pulsa! Wah, sayangnya, kantong gua terlalu susah buat dibuka, jadi gua gak beli barang-barang itu. hehe~

Sekarang mari saya jelaskan beberapa permainan yang gua mainkan. 

Who wants to be a millionare. WOW! Yang perlu dijelaskan terlebih dahulu adalah, tidak ada yang keluar ataupun masuk dengan memainkan permainan ini. Jadi jangan tergiur. Layaknya acara ditelevisi, permainan ini memberi sensasi tersendiri. Dengan pertanyaan edukasi dari berbagai bidang pelajaran maupun umum, serta tampilannya yang cukup oke, gua harus bilang WOW! Karena kalau gua disuruh buat program seperti itu, gua pasti jungkir balik jambak rambut. Susah gilak. Sayang banget, gua nyerah! Dan gua gak dapat apa-apa selain kebenaran bahwa nilai tertinggi yang gua dapat cuma lima ratus ribu rupiah. XDD

Kode matematika. Untuk yang satu ini, kita diberikan tiga soal. Tampaknya mudah dan "ketiu". Tapi saat benar-benar mengerjakannya, rambut gua bisa rontok. Soal pertama, dengan mudahnya gua selesaikan. Tapi begitu masuk ke soal kedua, dan ketiga, gua makin gak sabaran. Satu halaman kertas sudah gua coret. Tapi gua gagal. Dan sampai sekarang gua belum juga dapat jawabannya. ._. 

Menyusun sumpit. Butuh waktu lama untuk dapat berhasil memainkan permainan yang satu ini. Hadeuh! Tapi walau gua sudah melihat orang lain memainkannya, gua juga tidak dapat memecahkannya. Sialan! Ups. Maaf. Jadi, ada enam belas sumpit. Sumpit-sumpit itu harus disusun menjadi delapan pasang yang bertumpuk dengan aturan tertenu. Nah, aturannya adalah sumpit itu harus dipindahkan dengan lima langkah, lalu diletakkan di atasnya (atau dibawahnya). Sumpit yang sudah memiliki pasangan tidak boleh dipindah. Gua selalu menemukan jalan buntu, sumpit-sumpit gua gak mau diajak kompromi. Akhirnya dengan berat hati, gua gagal.

Flip-flop. Permainan ini cukup mudah. (eseh!) Jadi, ada kotak berukuran 4x3. Di ujung kotak itu diletakkan benda yang berbeda warna. Hanya ada empat benda, satu di ujung kanan bawah, satu di ujung kanan atas, satu di ujung kiri bawah, dan satu lagi diujung kiri atas. Nah, kita harus memindahkan letak keempat benda itu. Dua di atas dipindahkan ke bawah, tetap diujung, dengan aturan tertentu pastinya. Aturannya adalah, benda tersebut harus dijalankan seperti catur kuda. Dan dengan bangganya gua bisa bilang, kalau... Gua... BERHASIL! Puhahahah! Oh, ada satu aturan lagi, hanya boleh menggunakan dua puluh langkah.

Tebak kode. Seperti Who wants to be a millionare, permainan ini buat gua terpesona. Soalnya, ternyata tampilannya jauh lebih menarik daripada WWTBAM yang bernuansa hitam. Game yang satu ini lebih colorful dan keren. Jalan ceritanya begini, gua punya satu koper. Tapi gua lupa apa sandi koper gua. Duh! Bisa-bisanya lupa. Gua harus membuka koper itu. Dan pastinya gua harus memecahkan sandi gua. Hanya diberikan tiga petunjuk. Gua ingat kalau sandi gua kurang dari 1000. Dan dua petunjuk lagi adalah keluarnya "Terlalu besar" kalau angka yang dimasukkan lebih besar dari sandi dan "Terlalu kecil" kalau angka yang dimasukkan lebih kecil dari sandi. Ada juga aturannya, cuma boleh mencoba 10 sandi. Dan sekali lagi, dengan bangganya gua bilang, kalau gua... BERHASIL! Hihihihihi! Game yang satu ini yang paling gua suka, dan gua tunggu-tunggu. Karena waktu pameran yang pertama, gua juga pernah memainkan game yang mirip dengan yang ini. Tapi gara-gara waktu gua terlalu mepet, jadi gua menyerah tanpa syarat. Akhirnya, bisa juga gua berhasil (dengan dua kali main).

Magic square and Upside Pyramid. Woho! Stand yang satu ini buat gua terkejut. Bukan karena permainannya, tapi karena orangnya. Mereka adalah teman gua! Gak nyangka banget, tapi dapat dimaklumi juga. Mereka menyukai matematika, dan membuat game matematika. Permainannya simple, ada dua soal. Soal pertama adalah piramida sepuluh titik. Kita harus membuat piramida yang menghadap ke atas menjadi menghadap kebawah hanya dengan memindahkan tiga titik. Soal kedua adalah magic square. Tak usah berharap dalam soal itu ada sihirnya, lho. Dalam kotak 3x3 itu kita harus menyusun angka 3 sampai 9 sehingga jika angka dihitung secara horizontal, vertikal, maupun diagonal akan berjumlah sama yaitu 15. Tentu saja angka satu dan angka dua sudah diberikan di dalam kotak. SEKALI, seharusnya dua kali lagi, gua BERHASIL!

Telur masuk botol. Yang ini bukan game tapi peragaan. Disediakan telur yang sudah rebus, kertas, dan botol plastik. Pertama-tama kertas akan dibakar dan dimasukkan kedalam botol plastik. Setelah itu telur rebus diletakkan di mulut botol. Apa yang terjadi?? Awalnya saat tidak dimasukkan api ke dalam botol, telur tidak dapat masuk. Tapi setelah adanya api di dalam botol, telur bisa dengan mudah masuk tanpa harus digencet. Apa yang sebenarnya terjadi? Hayoo...

Sayang sekali, cuma sampai disini kejadian yang bisa gua jelasin. Terimakasih sudah membaca.

The Wonder of Science yang gua bahas merupakan sebuah peragaan yang diselenggarakan oleh Yayasan Perguruan Sutomo 1 Medan. Setiap peragaan ini dibuat oleh dan untuk murid Sutomo 1. :D
Lanjut Baca »

3 Oktober 2012

Jaringan Hewan : Epitel

Organisme multiseluler mempunyai struktur yang sangat kompleks, melibatkan berbagai tingkat organisasi tubuhnya:
sel -> jaringan -> organ -> sistem organ

Secara histologi diklasifikasikan atas empat jaringan utamayaitu epitel, penghubung/ikat, otot, dan saraf.

Ada beberapa cara untuk membedakan jaringan, yaitu:
  • Tipe dan fungsi sel. Kita bisa melihat bentuk dan penampilan sel.
  • Komponen matriks. 
    • Protein fibrous.
    • Komponen dasar
      • Clear Gel (FCF, plasma, cairan)
      • Elastis atau keras dalam kartilago atau tulang
  • Ruang yang ditempati sel versus matriks
    • Jaringan pengubung biasanya dipisah berjauhan
    • Sedikit matriks diantara jaringan epitel dan jaringan otot


Jaringan epitel (Epithelial Tissue)

Merupakan jaringan yang membatasi permukaan tubuh ataupun bagian dalam tubuh. Susunan sel rapat tanpa ruang antarsel. Tidak mempunyai pembuluh darah.
Jaringan epitel mempunyai membran basal (basement membrane) sebagai tempat berdirinya sel epitel dan ujung saraf. Membran basal merupakan lapisan tipis yang terdiri dari kolagen dan protein perekat. Membran basal menghubungkan epitelium dengan jaringan pengikat. Karena sel epitel tersusun rapat maka membran basal berguna untuk menyalurkan zat dari atau ke jaringan pengikat dibawahnya. Permukaan membran yang berhubungan dengan sel epitel disebut lamina basalis. Sedangkan permukaan membran yang berhubungan dengan sel lain disebut lamina retikularis.

membran basal


Fungsi epitel adalah sebagai :
  • pelindung atau proteksi, misalnya jaringan epitel kulit. 
  • kelenjar, yaitu jaringan bertugas menghasilkan getah. Kelenjar ini dibedakan menjadi dua, yaitu 
    • kelenjar eksokrin, menghasilkan getah yang dialirkan melalui suatu saluran, misalnya kelenjar keringat;
    • kelenjar endokrin atau kelenjar buntu, menghasilkan getah yang langsung dialirkan ke dalam darah. Contoh kelenjar tiroid.
  • penerima rangsang atau reseptor. Epitel yang bertugas menerima rangsang disebut epitel sensori atau neuroepitelium. Contohnya epitel yang berada di sekitar alat-alat indera.
  • Pintu gerbang lalu lintas zat, artinya epitel ini berfungsi untuk melakukan penyerapan zat ke dalam tubuh dan untuk mengeluarkan zat dari dalam tubuh. Misalnya, epitel yang membentuk alveolus atau saluran buntu paru-paru. 
Klasifikasi berdasarkan bentuknya dikenal : Square (pipih), Cuboidal (kubus), Columnar (persegi panjang), Transisional (peralihan).

Berdasarkan lapisan dikenal : Simple (satu lapisan), Stratified (lebih dari satu lapisan), Pseudostratified (berlapis semu).

Simple squamous. Misalnya paru-paru, usus, alvioli, dll. Sel ini memiliki membran serous yang berair. Air yang ada untuk mengurangi gesekan yang terjadi.

simple-squamous

Simple Cuboidal. Misalnya ginjal. Darah akan masuk ke ginjal dan disaring. Setelah disaring darah akan dialirkan ke tempat lain. Sel ini akan menyaring darah dengan mengeluarkan zat-zat yang masih diperlukan tubuh seperti gula dan protein.

simple-cuboidal

Simple Columnar. Terdapat pada usus kecil : villi. Dalam pinggiran usus kecil terdapat vili yang disusun oleh sel simple columnar. Simple columnar beserta dengan microvili akan membantu menyerap protein seperti aktin.

simple-columnar

Pseudostratified Columnar. Pseudo artinya semu atau palsu. Sel ini juga sering dikatakan ciliated atau berbulu. Terdapat pada saluran pernapasan. Pada saluran ini terdapat sel goblet yang mengeluarkan lendir lengket atau mucus. Mucus terbuat dari miosin dan air. Kotoran yang masuk akan terperangkap di mucus dan dibawa keluar dengan bantuan sel pseudostratified columnar. Kotoran itu akan disapu seperti layaknya bulu mata. Misalnya orang merokok. Asap dan kotoran masuk ke saluran pernapasan dan terjebak di mucus. Ketika orang itu tidur dan bangun keesokan harinya, ia akan batuk. Karena di dalam saluran pernapasan, mucus diproduksi lebih banyak. Sehingga ia akan batuk untuk mengeluarkan kotoran beserta mucusnya.
pseudostratified-columnar


Stratified Squamous. Ada dua tipe yaitu non-keratin dan keratin.

nonkeratin-stratifiedsquamous
  • Non-kerartin. Terdapat pada area yang basah. Misalnya di mulut.
  • Keratin. Membentuk lapisan atas kulit bernama epidermis. Fungsinya untuk bertindak sebagai penghalang fisik yang memperlambat proses pengeluaran air serta melindungi kita dari patogen luar. 
keratin-stratifiedsquamous

Stratified Cubiodal. Jarang ditemukan pada tubuh. Terdapat pada beberapa keringat dan kelenjar mamalia serta testis. Biasanya merupakan dua lapisan sel yang tebal.

Trantitional. Bentuk sel ini berubah-ubah tergantung pada kondisi mana ia berada. Bisa berbentuk bulat atau pipih. Ditemukan pada uretra, kantung kemih. Misalnya air memenuhi kantung kemih, maka kantung tersebut akan membesar. Sel yang tadinya bulat berubah menjadi lebih pipih untuk memperbesar ruang kantung kemih.
trantitional-distended
sel memipih
trantitional-collapsed
sel membulat




Jaringan hewan lainnya : ototpenghubung

sumber gambar :
http://www.edu-graphics.com/marcia/images/Albums/Anatomy/Epithelium/slides/Epithelium%20009.jpg
http://www.udel.edu/biology/Wags/histopage/colorpage/cep/cepscue.gif
http://www.udel.edu/biology/Wags/histopage/colorpage/cep/cepsce.GIF
http://www.lima.ohio-state.edu/biology/images/anatomy/Pseudosratified%20columnar%20epithelium%20400X.jpg
http://www.mesacc.edu/~saufr37291/anatomy/images/nkerssq.jpg
http://www.udel.edu/biology/Wags/histopage/colorpage/cep/ceptc.GIF
http://www.udel.edu/biology/Wags/histopage/colorpage/cep/ceptd.GIF
http://beyondthedish.files.wordpress.com/2011/11/basement-membrane.jpg
h
http://www.mesacc.edu/~saufr37291/anatomy/images/kss.jpg
Lanjut Baca »

Resensi

Resensi adalah tulisan atau karangan yang isinya merupakan penilaian ataupun pertimbangan tentang baik buruknya suatu karya.

Resensi sering juga disebut timbangan buku, bedah buku, ulasan, dsb.

Objek yang diresensi bisa berupa buku fiksi maupun nonfiksi, film, puisi/lagu, dan lukisan.

Penulis resensi disebut resensator.

Sistematika resensi :
  1. Identitas buku
  2. Judul buku
  3. Penulis
  4. Penerbit/Kota terbit
  5. Tahun terbit
  6. Ukuran buku
  7. Perwajahan buku
  8. Harga buku
  9. Pembuka
  10. Kepengarangan (tentang pengarang)
  11. Latar belakang pengarang atau penulis buku tersebut
  12. Sinopsis atau ringkasan buku
  13. Isi. Penilaian tentang kelebihan maupun kekurangan buku
  14. Penutup. Kesimpulan atau ajakan untuk membaca buku; menjelaskan keperluan buku itu untuk dibaca. 


Sasaran yang dinilai dalam sebuah buku
  • Buku fiksi. Membahas dan menilai : 
    • tema, 
    • alur, 
    • latar belakang,
    • sudut pandang, 
    • gaya bahasa (pilihan kata konotasi, kalimat menimbulkan imajinasi),
    • perwatakan tokoh, 
    • amanat.
  • Buku non-fiksi. Membahas dan menilai :
    • Sistematika/ organisasi buku, 
    • bahasa (pilihan kata denotasi, 
    • kalimat tidak menimbulkan tafsir ganda atau ambigu),
    • isi mempersoalkan bagaimana isi buku tersebut apakah memberikan detail, 
    • eliti, apakah ada sugesti atau tidak, 
    • perwajahan buku (lay out), 
    • keserasian tata letak, gambar, dan kulit buku, 
    • nilai buku terlihat pada kelebihan dan kekurangan buku tersebut 
    • apakah buku tersebut patut dibaca atau tidak
Simaklah contoh-contoh resensi buku di situs http://ulas-buku.blogspot.com/ 

Lanjut Baca »

Mengenang lagi Marmut+Masa lalu

Gua baru aja habis utak-atik blog gua. Beh! Saat gua liat satu postingan "Terimakasih Marmut Imut", rasanya sedih benget. Entah kenapa, sepertinya gua yang dulu itu culun banget, duh!

Awal mulanya gua bisa tahu Marmut itu dari komentarnya di blog gua, tapi sepertinya komentarnya sudah menghilang. (Berhubung banyak tulisan jadul yang gua hapus) Marmut memberikan sejumlah tips yang cukup berharga bagi gua. Sepanjang sejarah kehidupan blog ini cuma si Marmut yang memberikan komentar panjang dan berarti. Oh, Marmut, apakah kamu masih aktif?

Omong-omong tentang diri gua yang culun, di masa itu ternyata gua masih gaptek banget! Dulu gua masih terlalu awam dengan yang namanya emoticon, apalagi template. Wah, tiba-tiba gua jadi malu sendiri melihat tulisan jadul gua. Tapi rasanya lucu juga, mengenang itu memang bisa membuat orang salah tingkah. 

Gua yang dulu menjadikan blog ini sebagai diari kecil gua. Dimana tulisannya itu biasanya gak lebih dari dua paragraf. Setelah gua mulai aktif "surfing" di internet, gua sadar bahwa tulisan gua benar-benar gak bermutu. Semenjak itulah banyak tulisan gua yang gua hapus, yang kebanyakan diari semua. 

Omong-omong lagi nih tentang internet. Gua mulai main internet semenjak sekitar tahun 2010. Waktu itu gua punya komputer di rumah, tapi gak ada layanan internet-nya. Alhasil kalau misalnya mau main internet harus ke warung internet, warnet. 
Dulu tuh, banyak online game yang beredar. Jadi gua ketularan saudara gua yang maniak game dan ikut main game juga. Nah, namanya juga online game, kalau main perlu ID. Dan ID itu perlu email. Dan gua gak punya email, jadi gua pengen buat email. Gua yang dulu culunnya gak ketulungan, mau buat email aja mesti nanya-nanya terus sampai-sampai saudari gua kewalahan. Mau nanya pencet yang mana lha, ketik apa lah, dan lain sebagainya gua tanyakan. Dan jadilah email baru gua. Dan gua bisa main game di warnet.

Setelah beberapa waktu punya email, gua pindah rumah. Tapi tetap, gak ada layanan internet. Jadi saat facebook lagi nge-trend, gua perlu pergi ke warnet buat daftar Facebook. Beberapa kali gua yang culun pergi ke warnet sama saudari gua. Mau tau ngapain aja ke warnet? Cuma buat buka facebook! Bayangin satu jam main warnet, cuma buat facebook-an. Gua masih ingat lagi, buka facebook bukan buat chattingan, tapi main pet-society. Gua kan dulu masih culunnya, gak tahu mau ngapain aja di internet. Gua yang dulu gak tahu internet itu luasnya bukan main. 

Karena gua dan saudara/i gua sering ke warnet, kami memutuskan untuk meminta Dad buat beli modem. Alasannya sih buat mengerjakan tugas, but you know what we actually mean. Dan ta-daaa, gua punya modem di rumah. Dan semenjak itulah, gua lebih aktif main facebook, nge-upload foto alay, main pet society dan cafe world. Dan yang paling penting dari semua itu adalah gua buat blog ini. 

Gua udah pernah menyinggung asal usul blog gua di salah satu tulisan gua, It's Almost Three Years, tapi gua bakal cerita lagi mumpung lagi doyan. Awalnya guru di sekolah gua yang menyuruh muridnya untuk membuat sebuah blog. Itu tahun 2010. Gua bingung mau kasih nama blog gua apa, terakhir-terakhir pas lagi di "ruang belajar", gua menemukan sebuah buku imut dengan tulisan "hanaru". Dari situlah lahir nama hanaruhanaru yang menjadi alamat blog gua sekarang. Sementara, "365 Day of Hope" itu gua dapat entah dari mana. Yang masih gua ingat adalah, waktu itu gua masih menanti dan berharap akan sesuatu yang sudah berpisah dari gua, dan lahirlah kata "Hope". =')

Waktu pertama-tama buat blog ini, gua gak sering update, karena gua juga masih culun. Setelah gua mendamparkan blog ini gua membaca sebuah komik seri berjudul I am Here! dari Ema Toyama. Nah, di dalam ceritanya yang seru itu, peran utamanya mempunyai sebuah blog. Jadi, gua juga ingin blog gua dibaca dan disukai banyak orang.  Jadilah, gua aktif kembali dalam dunia blogging.

Saat lagi panas-panas tai ayam main blog, gua melakukan riset tentang blog. Gua mencari ke seluruh pelosok internet. Gua meminta bantuan uncle Google buat bantuin gua dalam "riset" ini. Hanya sekadar main-main tapi, biasa lah, kalau main internet bisa lupa waktu. Gua mencari berbagai template blog, tips ini-itu, sampai-sampai terdampar di bagian iklan. Gua melihat kalau dari blog itu kita bisa menghasilkan uang. Pertama-tama gua gak terlalu tertarik, tapi lama kelamaan kecantol juga hati gua. Akhirnya dengan malu-malu gua daftar jadi anggota pemasang iklan. TAPI! Blog gua emang dasarnya gak ramai dan gak di gubris sedikitpun, jadi soal masang-masang iklan itu adalah big NO buat gua.

Baik buruknya internet itu sangat mengganggu gua. Kadang internet bisa memberikan kebaikan bagi kita. Tapi buruknya juga ada. Sebetulnya 'history' gua di internet itu cukup suram, gelap, dan berdebu. Email pertama gua, gua pakai buat segala kebutuhan registrasi gratis di internet. Mulai dari online games, website, blog, iklan, dan bisnis kecil lainnya. Akibatnya email gua sering kemasukan Spam sampah. Perlu waktu belasan menit buat menghapus plus mengorganisir email-email itu. Yah, untungnya sebagian sudah gua un-subscribe, tapi peluang Spam kembali itu bukan 0 juga, kan. Selain email kesayangan gua didamprat habis-habisan, dampak terburuknya adalah kurang memerhatikan diri sendiri. Gara-gara asyik internetan, bisa malas makan, malas mandi, malas tidur, dan lupa waktu. Gua yakin saat dewasa nanti gua bakal menyesali perbuatan gua "bersama" internet.

Selain sejarah kehidupan internet gua, masih banyak hal yang bisa dikenang, bukan hanya gua tapi kamu juga. Banyak yang hal yang terjadi dalam diri kita sendiri, dan ketika kita merenungkannya kembali, segala rasa bercampur aduk dalam diri kita. Kita bisa merasakan suka, duka, sampai salah tingkah. Benar, kan? ;) 
Lanjut Baca »

Kalimat Efektif

Kalimat efektif adalah kalimat yang secara tepat dapat mewakili gagasan atau perasaan pembicara atau penulis dan sanggup menimbulkan gagasan yang sama tepatnya di dalam pikiran pendengar atau pembaca seperti yang dipikirkan oleh pembicara atau penulis.

Syarat keefektifan kalimat:
  • Adanya kesatuan gagasan. Terdapatnya satu ide pokok dalam sebuah kalimat. Contoh :
    • Pembangunan gedung sekolah baru pihak yayasan dibantu oleh bank yang memberi kredit. Kalimat tsb. tidak efektif karena terdapat subjek ganda dalam kalimat tunggal. Maka seharusnya diganti menjadi "Bank yang memberi kredit membantu pihak yayasan dalam pembangunan gedung sekolah"
    • Dalam pembangunan sangat berkaitan dengan stabilitas politik. Kalimat tsb. tidak efektif karena salah memakai kata depan "dalam" sehingga gagasan kalimat menjadi kacau. Maka seharusnya kata "dalam" dihilangkan
    • Berdasarkan agenda sekretaris manajer personalita akan memberi penyerahan pada pegawai baru. Kalimat tsb. tidak efektif karena tidak jelas siapa yang memberi penyerahan. Maka kita dapat menambahkan tanda koma (,) setelah sekretaris jika yang memberi penyerahan adalah manajer atau setelah agenda jika yang memberi penyerahan adalah sekretaris
  • Kepaduan unsur (koherensi). Yaitu hubungan yang padu antara unsur-unsur pembentuk kalimat. Contoh:
    • Kepada setiap pengendara mobil di Medan harus memiliki SIM. Kalimat tsb. tidak efektif sebab tidak memiliki subjek. Maka dari itu, kita dapat menghilangkan kata "kepada" sehingga yang menjadi subjek adalah "setiap pengendara mobil"
    • Saya punya rumah baru saja diperbaiki. Kalimat tersebut tidak efektif karena memiliki struktur yang salah. Seharusnya kata "saya punya rumah" diganti menjadi "rumah saya". 
    • Yang saya sudah sarankan kepada mereka adalah merevisi anggaran proyek itu. Kalimat tersebut salah dalam pemakaian kata dan frasa. Kata "saya" dan "sudah" seharusnya dibalik menjadi "Yang sudah saya sarankan..."
    • Tentang kelangkaan pupuk mendapat keterangan para petani. Kalimat tersebut tidak efektif karena unsur S-P-O tidak berkaitan erat. Seharusnya diganti menjadi "Para petani mendapat keterangan kelangkaan pupuk"
  • Keparalelan bentuk. Terdapatnya unsur yang sama derajatnya, sama pula susunan kata atau frasa yang dipakai dalam kalimat. Misal dalam sebuah perincian unsur pertama menggunakan verba maka unsur kedua dan seterusnya adalah verba juga. Jika bentuk pertama nomina (benda) maka unsur kedua dan seterusnya adalah nomina (benda) juga. Contoh :
    • Kegiatan di perpustakaan meliputi pembelian buku, membuat katalog, dan buku-buku diberi label. Di unsur pertama sudah memakai awalan "pe-" maka seterusnya juga "pe-". Kalimat tersebut diganti menjadi "... pembelian buku, pembuatan katalog, dan pelabelan buku-buku"
    • Kakakmu menjadi dosen atau sebagai pengusaha? Disini tampak ketidakseimbangan unsur. Kita bisa memilih untuk memakai "menjadi" saja atau "sebagai" saja. Kalimat bisa diganti menjadi "Kakakmu menjadi dosen atau menjadi pengusaha?"
    • Demikianlah agar Ibu maklum, dan atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih. Di awal kalimat sudah disinggung kata "Ibu", maka seterusnya juga memakai "Ibu". Jadi kata "perhatiannya" yang menggunakan orang ketiga diganti menjadi "perhatian Ibu" yang menggunakan orang kedua.
    • Dalam rapat itu diputuskan tiga hal pokok, yaitu peningkatan mutu produk, memperbanyak waktu penyiaran iklan, dan pemasaran yang lebih gencar. Unsur pertama menggunakan kata kerja "peningkatan", maka seterusnya juga menggunakan kata kerja. Jadi kalimat tersebut diganti menjadi "... peningkatan mutu produk, peninggian waktu penyiaran iklan, dan pengencaran pemasaran"
  • Menggunakan kata baku
  • Kelogisan
  • Bentuk kata menggunakan EYD alias Ejaan Yang Disempurnakan
  • Tidak menimbulkan pleonasme. Pleonasme merupakan pemakaian kata yang sebenarnya tidak perlu dan terkesan berlebihan atau mubazir. Contoh :
    • Para siswa-siswa mengikuti kegiatan upaca bendera. Kata "para" mengandung arti "banyak". Sementara dalam kalimat tersebut "siswa-siswa" juga menunjukkan lebih dari satu siswa. Kita tidak perlu menggunakan dua kata berarti sama sekaligus. Jadi kita bisa memilih antara "para siswa" atau "siswa-siswa" saja.
    • Alice masuk ke dalam rumah. Kata "masuk" selalu mengarah ke "dalam" dan tidak pernah ke "luar". Kata "dalam" di kalimat tersebut sebaiknya dihilangkan. 
    • Aku melakukan ini semua demi untuk membahagiakan dirimu. Kata "demi" sama artinya dengan kata "untuk". Jadi kita bisa memakai kata "demi" saja atau "untuk" saja.
    • Mom menanam berbagai sayuran di rumah, seperti sayur kangkung, sayur bayam, dan sayur selada. Hiponim adalah kata-kata yang terwakili oleh kata hipernim. Hipernim pada kalimat ini adalah sayuran. Sementara kangkung, bayam, dan selada adalah hiponim. Di awal kalimat sudah dijelaskan tentang sayuran, oleh karena itu tidak perlu lagi dicantumkan kata sayur di belakang. Kata sayur dibelakang seharusnya dihilangkan. 
  • Tidak terkontaminasi. Kontaminasi terjadi karena salah penggabungan dua hal yang berbeda sehingga menjadi suatu hal yang tumpang tindih. Contoh :
    • Kadang kala aku suka membaca biografi seseorang. Kata "kadang kala" merupakan kata yang terkontaminasi. Seharusnya diganti menjadi "kadang-kadang" atau "ada kalanya". 
    • Aku sudah mengingatkanmu berulang kali. Kata "berulang kali" juga merupakan kata yang terkontaminasi. Seharusnya diganti menjadi "berulang-ulang" atau "sering kali".


Lanjut Baca »

Gaya


Hukum-hukum Newton tentang gerak dan gravitasi 

Hukum I Newton : 
Sebuah benda yang diam akan tetap diam dan yang bergerak akan terus bergerak lurus beraturan jika tidak ada resultan gaya yang bekerja pada benda.
ΣF = 0

Hukum II Newton :
Percepatan yang dialami oleh sebuah benda, besarnya sebanding dengan besar gaya, searah gaya, dan berbanding tegak lurus dengan massa benda.
a = ΣF/m

Hukum III Newton :
Apabila A mengerjakan gaya pada B, maka B akan mengerjakan gaya pada A yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan.
Faksi= -Freaksi

GAYA

Gaya gesekan (f) termasuk gaya kontak atau langsung yang ada jika dua buah benda bersentuhan langsung secara fisik, dan bekerja pada permukaan benda. Arah gaya gesekan cenderung berlawanan arah dengan arah gerak.
Gaya gesekan terbagi menjadi dua yaitu statis (fs) yang diam, dan kinetic (fk) yang bergerak. Umumnya fs ≥fk
Gaya Normal adalah gaya yang arahnya selalu tegak lurus bidang.

Pelajarilah gambar-gambar berikut.
ΣF=m.a
N-W=0
N=W=m.g
ΣF=m.a
N+P-W=0
N=W-P
ΣF=m.ay
N+P sinα-W=0
N=W-P sinα
ΣFy = m.ay=0
N-W-P sinα=0
N=W+P sinα
ΣFy=m.ay=0
N-W cosα=0
N=W cosα =m.g.cosα
ΣF=m.ax=0
P-N=0
N=P
ΣF=m.ax=0
P cosα-N=0
N=P cosα
ΣF=m.ay=0
N+W=P
N=P-W

Sumber gambar : karangan sendiri. http://hanaruhanaru.blogspot.com/
Lanjut Baca »

16 September 2012

Seriously, JB?

Muak banget ngeliat fans Justin Bieber yang fanatik kek taik.
Setiap orang punya hak untuk menyampaikan pendapat. Gua setuju itu. Tapi kalau misalnya pendapat yang kamu berikan itu isinya sampah, gua gak setuju. 

Barusan gua menemukan spesies penggemar berat yang sepertinya sudah gila. Fans-nya JB! Yah, waktu lagi trendingnya si JB itu semua wanita bergejolak, dan banyak yang menyukai dia. Gua ,sih, yah biasa-biasa aja lah. Gua gak bakal sampai "Oh, my God! JB, I love you so much till the end of the world. You are my saviour forever" dan segala tetek banget menjijikkan seperti itu. Duh!

Gua punya idola, seperti Park Yoo Chun, Rainie Yang, Alan Luo, IU, dan Jang Woo Young. Tapi seberapa sukanya gua sama mereka, rasanya gua gak pernah terlalu mengejek orang menggunakan nama mereka. Oke, gua jujur, gua pernah bilang sama teman gua, kalau idola gua lebih bagus dari mereka. Tapi itu cuma bercanda DAN itu dulu. Belakangan ini, gua gak se-gimana gitu lagi sama idola gua. Bukan maksudnya gua gak suka lagi sama mereka, tapi gua merasa menjijikkan kalau terus mengatakan mereka lebih baik dari orang lain. Untunglah saudari gua mengingatkan gua, kalau gak gua bisa terjangkit virus fanatik. Yah, apapun bentuknya dan alasannya, gua tetap pernah begitu lah. 

Seingat gua waktu JB terkenal di negara ini dengan lagu Baby-nya, banyak orang yang mengira dia itu cewek! Bahkan waktu gua pertama kali dengar lagunya, gua pikir, "Ini cowok tapi suaranya cempreng abis!". Dan karena itu gua gak menganggap dia sebagai idola gua. Oke, Fine. 

Seberapa cintanya kamu sama idola kamu, jangan pernah terjerumus terlalu dalam, kawan. Jangan pernah menjadi "mirip" mereka, jadilah diri sendiri, Be A Real You! Betul gak? Seberapa sukanya sama mereka jangan lupakan diri sendiri dan keluarga, jangan jadi fanatik berat. 

Jadi sebetulnya saat gua melihat satu video di Youtube, gua bertemu dengan satu komentar paling memuakkan yang pernah gua temuin. Isinya kurang lebih begini, "Alasan kenapa JB lebih bagus dari video ini, 1. JB setidaknya bisa bahasa Inggris tidak seperti yang satu ini, 2. Tidak pernah tidak mengormati musik dengan bahasa aneh tidak mendidik 3. JB itu cute 4. JB bisa menari tidak seperti dia 5. JB itu orang Amerika dan itu beradab 6. JB bukan komunis 7. Lagu JB sebenarnya bagus 8. Video JB #1 di seluruh pelosok Youtube"

Jujur aja, kalau kamu yang baca komentar seperti itu, apa yang kamu pikirkan? Kalau gua seperti yang udah gua bilang, menjijikkan banget, fanatik abis! Rasanya ada yang miring di otak orang itu. Gua terangin aja yah, video itu videonya Gangnam Style!

Kalau perlu gua buat asalan kenapa orang itu menjijikkan nih, 1. Video-nya aja dari negara Korea, ya iyalah lagunya gak pakai Inggris. 2. Seperti nomor satu, lagunya itu pakai bahasa Korea! 3. Speechless 4. Suka-suka orang donk 5. Korea juga negara dan beradab, (Indonesia juga negara dan itu udah diakui, cuy) 6. Korea Selatan bukan negara komunis, bung! 7. Terserah. 8. Gua akui, kok.

Lah, lih, loh, sekarang gua yang ngerasag gak berpendidikan jadinya. Tapi memang benar gua gak suka spesies fanatik seperti itu. Semoga aja dia bisa berubah dari balasan komentar orang lain yang gak suka sama dia. Dan semoga nama baik Justin Bieber bisa tetap utuh. Say no to Fanatic!

Lanjut Baca »

Beda Luar Beda Dalam

Seperti kata pepatah mengatakan, "Don't jugde book by its cover". Jangan menilai buku dari luarnya. Jangan menilai sesuatu dari luarnya, tapi dari dalamnya.

Di dunia bisnis, pepatah yang satu ini terdengar "miring", tidak sesuai bagi mereka. Yah, kalau misalnya kita melihat sesuatu yang tidak menarik dari luarnya, pasti kita menyangka dalamnya juga tidak menarik bukan? Nah, karena itulah, untuk membuat bisnis apapun tetap berjaya, sebuah perusahan bisnis harus memaksimalkan penampilan luarnya sekaligus dalamnya. Baru dengan begitulah produk mereka bisa laku di pasaran.

Di jaman sekarang, semuanya sudah mulai jungkir balik. Yang baik jadi buruk, yang salah jadi benar. Luarnya bagus dalamnya gak. Kalau pepatah mengatakan "Don't judge book by its cover" dengan maksud dalamnya itu bagus jadi kita jangan menilai luarnya, sekarang gua merasa luarnya itu bagus tapi jangan hanya liat luarnya. Karena dalamnya bisa aja memuakkan!

Pernah suatu kali gua jalan-jalan di suatu tempat. Ada deretan cafe dan tempat makan disana. Ayah gua melihat satu tempat makan dan penasaran mau makan disana. Dari luarnya tempat itu terlihat begitu elegan, jadi kami memutuskan untuk mencoba menikmati makanan disana. Eh, eh bukannya menikmati, justru terbebani. Dari pertama masuk kesana sampai keluar dari sana, gua gak merasa ada yang spesial.

Saat duduk disana, gak ada satupun pelayan yang menghampiri kami. Ohmygod! Baru setelah karyawan disana memanggil satu sama lain, satu karyawan keluar bagaikan kambing lemah tak berdaya yang terpaksa harus meladeni kami. Setelah memesan makanan, pelayan itu pergi. Kami menunggu dan terus menunggu. Rasanya begitu lama sekali sampai gua mengganti kursi, parahnya lagi ayah gua merokok pula. Penderitaan banget waktu itu, gua paling benci orang lagi merokok. Setelah beberapa saat, makanan pun datang. Kami memesan dua mangkuk mie, satu otak-otak, ceker ayam, dan tiga kelapa. Mie dan otak-otak sudah ada di atas meja. Gua yang lagi lapar, mencucuk otak-otak itu dan gua masukkin ke mulut. Biasanya kalau orang lagi lapar, apapun yang masuk ke mulut bakal terasa enak. Tapi ini gak sama sekali! Makanannya gak fresh dan gak enak. Cih! Semua makanan yang tersaji di atas meja itu gak habis. Untunglah ada es kelapa yang menenangkan sejenak. Dari semua makanan yang disajikan, hanya kelapa itu saja yang menurut gua pantas dimakan. Setelah tidak puas dengan makanan kami pun memanggil bill. Ohmygod! Kami hanya bertiga dan billnya mencapai angka dua ratus! Wah-wah, gua sampai gak habis pikir. Makanannya sudah gak enak, servicenya gak bagus, harganya pun melambung tinggi. Pada saat itulah, gua bilang "Don't judge book by its cover".

Beda luar beda dalam. Memang luarnya bagus tapi dalamnya sampah. Itu tuh yang gua paling gak suka. Orang cantik atau ganteng tapi isinya busuk. Bukannya semua orang ganteng dan cantik itu seperti itu, tapi ada beberapa spesies yang terjangkit penyakit itu. Orang yang sudah mencapai tingkat kesuksesan tinggi cenderung melupakan daratan dan malah meninggi-ninggikan dirinya sendiri. Dari situlah muncul berbagai sifat baru seperti "keras kepala", "egois", "sombong". Sifat-sifat seperti itu merupakan penyakit yang cukup susah disembuhkan.

Kalau kita lihat sejenak biografi beberapa orang besar, kita bisa melihat bahwa sebagian dari mereka tidak sukses saat kecil. Beberapa dari mereka punya masa paling menyuramkam dalam diri mereka, tapi dari situlah mereka bangkit dan menjadi sesuatu yang spesial bagi semua orang.

Alexander Graham Bell seorang penemu telepon juga memiliki masa suram. Kedua saudaranya meninggal, dan ayahnya keras kepala. Dia merantau ke tempat lain, dan menjadi guru. Dia tertarik dengan telegram dan berusaha membuat telegram harmonik. Waktunya yang sudah sibuk makin disibukkan lagi dengan pekerjaan baru. Saat dia menemukan secercah harapan dengan telepon, waktunya makin ditekan. Dia memiliki saingan, Gray dan Edison, berbagai tekanan masuk dalam dirinya. Dia bahkan kurang tidur. Tapi dibalik masa-masa itu, dia berhasil membuat telepon. Tapi dia belum benar-benar berhasil, banyak orang yang meragukan telepon saat itu. Jadi dia harus berkeliling dan bercerita tentang teleponnya agar masyarakat mau menerimanya. Dan jadilah setelah berbagai macam cobaan yang menerpa Bell, dia berhasil dan dikenal dengan Sang Penemu Telepon.

Albert Einstein yang terkenal dengan berbagai temuannya juga memiliki masa yang tidak menyenangkan. Seperti yang kita ketahui, dia tidak bersekolah dan ibunya yang mengajarkannya sendiri. Tapi dibalik kecaman semua orang, dia berhasil menjadi ilmuwan terkemuka yang kita kenang hingga sekarang ini.

Beda luar beda dalam. Dulu merekea tidak dipercayai, dulu mereka tidak dianggap. Orang-orang melihat "ketidakmampuan" mereka dan berpikir bahwa mereka tidak akan berhasil. Tapi nyatanya kepribadian mereka berbeda dari penampilan. Sesuatu bernama kegigihan terus mereka tampilkan. Walau kelihatannya tidak meyakinkan, tapi dalamnya berbobot. Mereka sang ilmuwan terkemuka yang dulunya tidak dianggap. Bukan hanya Alexander atau Einstein tapi berbagai orang terkenal yang lain.

Yah, persepsi yang dulu dan sekarang rasanya telah berubah. Sekarang dua makna tergambar dari "Jangan menilai sesuatu dari luarnya". Yang satu luarnya jelek dalamnya bagus, dan satu lagi luarnya bagus dalamnya busuk.

Gua bisa kasih contoh lain tentang "luarnya bagus dalamnya busuk". Pelacur. Luarnya kelihatan cantik dan menggoda, tapi dalamnya? Isinya sudah dipakai banyak orang dan ternoda. Silap-silap siapa yang "memakainya" lagi akan ternoda juga. Sebagian orang berkata bahwa menjadi pelacur itu bisa karena terpaksa. Terpaksa karena tidak ada pekerjaan lain yang bisa dilakukan selain begitu. Nah, loh, ini kehidupan kita dan kita yang menentukan mau jadi apa kita nanti. Gua merasa kalau terpaksa menjadi prostitute itu terdengar aneh. Dia bisa saja menjadi pembantu, walaupun gajinya tidak seberapa tapi halal. Dia bisa saja menjadi yang lain, tapi kenapa dia terpaksa menjadi prostitute? Jika dia memang terpaksa, maka dia memerlukan seseorang yang bisa mengeluarkannya dari lingkaran setan. Dan siapa orang itu? Tanyakanlah pada diri sendiri.

Sampai disini dulu tulisan gua. (Gua gak nyangka bisa nulis sepanjang ini, gilak!) =)

Lanjut Baca »