14 Januari 2012

3 Cara Berteman Mudah

Memiliki teman itu kelihatannya mudah. Tapi tidak cukup mudah jika kita salah mempraktekkan cara memulai pertemanan itu sendiri. Kita setidaknya sudah memulai pertemanan sejak kecil, entah teman disekolah atau tetangga. Tapi cara berteman anak kecil tentu berbeda dengan orang dewasa. Karena saat kita kecil, mungkin saja karena sama-sama bermain kita akrab dengan orang lain.

Nah, untuk itu, penulis membagikan sedikit informasi tentang cara berteman mudah dan efektif. Diambil dari berbagai buku yang telah dibaca.

  1. Senyumlah selalu. Senyum tidak akan membuatmu sakit. Malah orang lain akan balik senyum padamu. Hari-hari yang menyenangkan selalu dimulai dengan senyum, lho. Bayangkan jika kamu dari pagi muram, lesu, pasti seterusnya akan makin lunglai. Tapi jika kamu senyum, maka suasana menjadi lebih fresh.
    Senyuman pada pandangan pertama itu penting. Coba kalau kamu baru ketemu orang di jalan, terus kamu melemparkan senyum padanya. Orang itu akan menganggap kamu baik, seperti memberikan hormat. Dan juga jika kita tersesat  dijalan dan ingin bertanya pada orang yang lewat, kita juga perlu bersenyum. Barulah orang tersebut lebih ikhlas membalas pertanyaan kamu.
  2. Pujilah dengan tulus. Setiap orang selalu ingin dipuji, dan ingin dilebih-lebihkan. Tapi jika kita memuji sesuatu yang tidak pantas atau tidak perlu dipuji, maka orang yang kita puji bisa merasa tersinggung. Maka dari itu, pilihlah waktu yang tepat untuk melontarkan pujian.
    Misalnya jika seseorang mendapat nilai bagus, atau jika barang yang dibelinya bagus, maka boleh kita puji. Kalau mereka mendapat nilai yang jelek, diam saja atau katakan padanya bahwa dia pasti bisa meraih yang lebih bagus lagi. Tetapi pilihan yang kedua itu tidak selalu membuat orang menerimanya. Jadi, puji untuk yang bagus dan diam untuk yang tidak.
  3. Cari Topik yang sama-sama disukai. Biasanya orang akan lebih dekat jika ada kesamaan diantara mereka. Kesamaan akan sesuatu seperti hobi, pekerjaan, akan menambah serangkaian topik. Topik-topik tersebut bisa membuat kita lebih aktif dalam berbicara. Karena kita mengetahui tentang topik tersebut.
    Misalnya aku suka komik, kamu juga suka komik padahal kita baru kenal. Lalu kita saling menukar informasi tentang komik itu. Siapa komikus yang paling kamu sukai? Atau komik jenis apa yang suka kamu baca? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar