Jaringan saraf manusia terdiri dari neuron yang sangat banyak jumlahnya. Neuron dianggap tidak hanya sebagai konduktor sederhana, tetapi sebagai sel yang dispesialisasikan untuk menerima, memproses, menafsir, dan mengirim informasi.
Sel saraf dapat mengubah informasi yang diambil dari lingkungan luar menjadi kode yang dikirim sepanjang aksonnya. Dengan kode seperti itu, neuron yang sama dapat menghantarkan informasi yang berbeda.
Neuron memiliki variasi yang berbeda antara ukuran, bentuk, dan kriteria lainnya. Tetapi, kebanyakan dari mereka mempunyai ciri yang sama.
Sebuah neuron memiliki badan sel yang memberikan berbagai macam proses. Badan sel neuron dikenal juga dengan nama soma atau perikaryon. Seperti sel yang lainnya, sel neuron terdiri dari sitoplasma yang dikelilingi oleh membran sel. Sitoplasma-nya memiliki nukleus besar di tengah (biasanya dengan nukleolus yang tampak menonjol), mitokondria, lysosom, dan badan golgi.
Ciri khas lainnya dari neuron adalah adanya jaringan serat yang menyerap sitoplasma. Neurofibril ini, yang dilihat menggunakan mikroskop elektron, mengandung mikrofilamen dan mikrotubulus.
Beberapa neuron memiliki pigmen granula. Neuron yang menua mengandung pigmen lipofuscin (terbuat dari sisa tubuh lisosom). Proses yang timbul dari badan sel neuron dinamakan neurites. Kebanyakan neuron memiliki sejumlah cabang pendek bernama dendrit dan cabang panjang bernama akson.
Dendrit adalah penjuluran badan sel ke arah luar dengan ujung yang bercabang-cabang. Fungsi dendrit adalah untuk menerima dan menghantarkan rangsangan ke badan sel. Dendrit mempunyai ketebalan yang berbeda, dan badan Nissl memanjang ke arah mereka.
Akson merupakan penjuluran badan sel ke arah luar. Akson yang terpanjang mungkin sepanjang ukuran meter. Setiap akson memiliki diameter yang seragam dan tidak mengandung zat Nissl. Fungsinya adalah untuk membawa rangsangan dari badan sel ke neuron lain. Akson terlindung oleh selubung yang terdiri atas selubung mielin dan neurilius.
Selubung mielin berfungsi sebagai isolator sekaligus pemberi nutrisi kepada akson.
Selubung neurilema merupakan selubung luar dari akson. Selubung ini berperan penting dalam regenerasi akson dan dendrit yang rusak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar